Thursday, January 10, 2019

Setting Internet Connection Sharing (ICS) di Windows 7




Pada postingan kali ini saya akan membagikan cara setting Internet Connection Sharing di Windows 7. Internet Connection Sharing (ICS) digunakan untuk membagi koneksi internet dalam satu jaringan sehingga bisa menggunakan internet secara bersama-sama. Dengan cara ini kita tidak perlu banyak modem untuk beberapa komputer, cukup satu modem saja. Namun, cara ini tidak dianjurkan karena bandwidth yang diterima oleh PC host akan terbagi. Syaratnya, PC atau laptop kalian harus sudah terpasang WLAN Card dan sudah memasang drivernya.
Untuk melakukan ICS kali ini, saya akan memberikan 2 cara konfigurasi. Menggunakan ad-hoc dan CMD.

Baiklah, tanpa basa-basi lagi, berikut adalah cara untuk setting Internet Connection Sharing di Windows 7. Check It Out

Topologi Jaringan


Cara Pertama: Menggunakan Ad-Hoc


1. Buka Control Panel=>Network and Internet=>Network and Sharing Center, atau jika ingin lebih mudah tinggal klik ikon komputer di taskbar sebelah kanan. Kemudian, klik pada Open Network and Sharing Center.


2. Lalu, klik pada Set up a new connection or network.




3. Pada jendela pilihan koneksi, klik Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network. Lalu klik Next.


4. Klik Next pada jendela berikutnya. Setelah itu akan muncul jendela untuk mengisi nama jaringan dan kata sandi. Isi menurut keinginan Anda, lalu klik Next.


5. Akan muncul jendela bahwa jaringan ad-hoc Anda siap digunakan, jangan lupa untuk mengaktifkan ICS dengan mengeklik Turn on Internet connection sharing. Lalu, klik Next.


6. Tunggu beberapa saat untuk mengaktifkan jaringan tersebut. Jika sudah, klik Close.


7. Setelah itu, cek pada ikon komputer di taskbar, jika sudah muncul jaringan ad-hoc tadi, itu tandanya ICS jaringan ad-hoc berhasil dibuat.


8. Untuk mengetes jaringan tersebut, Anda bisa menyambungkan smartphone Anda dengan jaringan ad-hoc di PC.





Cara Kedua: Menggunakan Command Prompt

1. Buka CMD menggunakan Run as Administrator. Kemudian ketikkan netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=(isi terserah) key=(isi terserah), lalu tekan enter


2. Lalu, jalankan konfigurasi tadi dengan mengetikkan netsh wlan start hostednetwork, tekan enter


3. Buka Control Panel=>Network and Internet=>Network and Sharing Center, klik pada Change adapter settings.


4. Pada adapter LAN 2 klik kanan dan pilih Properties.


5. Kemudian, muncul jendela Properties. Klik pada tab Sharing, centang Allow other network users to connect through this computer's Internet Connection


6. Setelah itu, klik pada ikon PC di taskbar. Jika sudah seperti gambar di bawah ini, maka konfigurasi sudah berhasil.


7. Sekarang, waktunya mencoba jaringan hotspot yang sudah dibuat di PC tadi menggunakan smartphone.



Yup, tadi adalah cara untuk setting ICS di Windows 7. Selamat mencoba!

Categories:

Tuesday, November 13, 2018

VPN SERVER




  1.     Pertama-tama, silahkan install pptpd dengan perintah apt-get install pptpd, contoh :


  
  2.     Jika penginstalan pptpd selesai, selanjutnya mengkonfigurasi pptpd untuk memberikan ip lokal dengan perintah nano /etc/pptpd.conf, contoh :



  3.     Setelah itu, ketik nano /etc/ppp/chap-secrets untuk menambahkan client, server, secret/password, dan juga ip address, contoh :



  4.     Setelah itu, silahkan ketik nano /etc/ppp/pptpd-options lalu ubah beberapa kata-kata didalamnya seperti :
Ø #refuse-pap
Ø #refuse-chap
Ø #refuse-mschap
Ø Ms dns 8.8.8.8
Ø Ms dns 8.8.4.4



  5.     Setelah selesai, silahkan ketik /etc/init.d/pptpd restart untuk mengecek apakah semua sudah selesai apa belum, contoh :



  6.     Lakukan uji coba di Control Panel è Network And InternetèNetwork And Sharing CenterèSet up a new  connection or networkèConnect to a workplace. Pilih Use my Internet connection (VPN).


  7.     Kemudian, klik I’ll set up Internet connection



  8.     Setelah itu, isi Internet address dan Destination name (Nama VPN)


  9.     Masukkan username dan password


  10.                         Lalu, hubungkan dengan VPN yang sudah dibuat.

  11.                         Penampakan jika VPN berhasil terhubung.




Categories:

SAMBA SERVER



  1.      Install Samba menggunakan perintah berikut ini “ apt-get install samba”


  2.      Buat direktori dengan perintah “mkdir samba"



  3.      Masukkan user dan password


  4.      Konfigurasikan samba dengan perintah dibawah ini


  5.      Kemudian isikan seperti berikut di bagian paling bawah


  6.      Setelah itu restart dengan perintah dibawah ini


  7.      Masukkan perintah “testparm” untuk mengetesnya

  8.      Buat file, misal file .txt



  9.      Setelah itu masukkan IP yang ada di debian dalam file explorer. Jika muncul direktori berbagi yang Anda buat, berarti sudah berhasil


  10.  Install cifs-utils, apt-get install cifs-utils


  11.  Kemudian, pindah direktori ke cd /mnt. Kemudian, ketikkan seperti pada gambar di bawah.


  12.  Setelah itu, coba untuk membuat file lain pada direktori /mnt, misal WORLD.txt


  13.  Jika file tersebut muncul pada folder yang sudah dishare pada Windows, maka Anda sudah berhasil.


Categories:

FTP & FTPS




   FTP:

  1.      Install Debian terlebih dahulu di vmware/virtual box. Pastikan sudah terinstal dua adapter jaringan pada virtual box

  2.      Setelah terinstall, masuk untuk menjadi super user dengan ketik “su” lalu masukkan password root nya. Disini user saya “aldo” dan passwordnya “10969”

 3. Setelah itu kondigurasi IP-nya lalu setting IP Addressnya dengan mengetik “nano /etc/network/interfaces/”. Setelah itu ganti IP Address, netmask. Diatas IP Address nya beri perintah “iface enp0s3 inet static”. Tekan ctrl+c untuk keluar dan save, lalu enter. Disini saya menggunakan IP 192.168.1.20.

  
  4.      Lalu restart jaringan nya agar IP nya berubah. Ketik “/etc/init.d/networking restart”.

  5.      Kemudian, cek ip addressnya dengan perintah ifconfig. Jika perintah ifconfig tidak terbaca, install terlebih dahulu dengan perintah “apt-get install net-tools” terlebih dahulu, lalu coba lagi ketik ifconfig.

  6.      Setelah selesai me-restart IP, setting IP PC aslinya juga. Saya menggunakan IP 192.168.1.21. Coba tes koneksi IP komputer virtual dengan IP PC asli. Pastikan sudah ter-koneksi. Kemudian masuk ke Virtual Box. Lalu ganti network adapter 1 dengan Host-only Adapter, dan network adapter 2 diganti NAT.

  7.      Sambungkan ke internet dan tambahkan repositori lokal, misal:
deb
http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ stretch main contrib non-free
deb
http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ stretch-updates main contrib non-free
deb
http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian-security/ stretch/updates main contrib non-free


 8. Cara menambahkannya, buka file sources.list dengan perintah “nano /etc/apt/sources.list”. Tambahkan repositori lokal dengan cara copy paste-kan ke file sources.list tadi, tambahkan di urutan yang paling bawah.

  9.      Jika PC sudah tersambung ke internet lakukan update repositori dengan perintah “apt-get update”, sebelumnya pastikan mesin virtual sudah tersambung dengan internet.

  10.  Setelah itu instal aplikasi Proftpd dengan mengetikkan perintah “apt-get install proftpd, lalu tekan Y dan Enter.

  11.  Pindah ke direktori /home dengan perintah “cd ..”
Buat direktori baru di /home dengan perintah “mkdir /nama direktori”

 12.  Kemudian tambahkan user pada direktori yang sudah anda buat, dengan perintah “useradd –d /home/direktori anda (nama user)”. Lalu ketik “nama user passwd” untuk setting passwordnya.


  13.  Buka file proftpd.conf dengan perintah “nano /etc/proftpd/proftpd.conf”. kemudian tambahkan

user (username)
RequireValidShelloff

Pada bagian paling bawah.


 14. Setelah mengedit file proftpd.conf, ketikkan perintah ”chmod 777 namadir” agar bisa upload/transfer file secara langsung saat menggunakan ftp client. 


 15.  Waktunya mengetes FTP server yang sudah dibuat. Install FTP client di PC masing-masing (Windows).

  16.  Buka FTP client yang sudah diinstall, lalu masukkan hostname berupa IP Address dari debian di virtual machine. Masukkan username dan passwd yang sudah dibuat.



  17.  Tunggu sampai loading selesai. Jika folder/direktori yang sudah dibuat tadi muncul, itu tandanya FTP server sudah berhasil dibuat.



  18.  Coba upload file dengan menggunakan FTP client. Jika berhasil berarti FTP server anda sukses dibuat.

FTPS:

1.      Untuk merubah ftp kita menjadi ftps atau secure kita install open-ssl dengan perintah “apt-get install openssl ssl-cert”.


2.      Lalu masuk ke direktori ssl dengan perintah “cd /etc/ssl”.


3.      Lalu konfigurasi file proftpd dengan perintah “nano /etc/proftpd/proftpd.conf ”.

4.      Tambahkan script sesuai dengan di bawah ini.


5.      Restart proftpd dengan perintah “service proftpd restart”. Tetapi akan muncul pesan failed.


6.      Untuk itu kita harus menginstall certificate untuk ftps kalian dengan perintah “openssl req -x509 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/ssl/private/proftpd.key -out /etc/ssl/proftpd.cert -nodes -days 365”.



7.      Lalu anda akan diminta mengisi data untuk cerficate kalilan.


8.      Sekarang konfigurasi file tls.conf kalian dengan perintah “nano /etc/proftpd/tls.conf”.


9.      Hapus tanda ( # ) pada beberapa script.


10.  Sekarang arahkan kursor ke direktori dimana kalian menginstall
            certificate kalian tadi.



11.  Lalu ketikan perintah “chmod 600 /etc/ssl/private/proftpd.key” dan
            “chmod 600 /etc/ssl/certs/proftpd.cert” ini wajib anda lakukan.



12.  Sekarang restart proftpd dengan perintah “service proftpd restart”.


13.  Sekarang tes menggunakan Apliksi FileZilla. Klik Site Manager kemudian masukkan host, port, user, dan password anda.


14.  Jika muncul pesan successful maka instalasi ftps anda telah berhasil.


  

Categories:

Copyright © TKJ Extended Universe | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑